Senin, 26 Desember 2011
Aishiteru Part II
Bila cinta tak terbalas janji hanya tinggal janji sakit hati yg kurasa
Sekian lama ku menunggu saat2 bersamamu dan kini aku kembali
Sesal menanggung rindu semua sia2
R : Aishiteru bukti cinta untukmu
namun yg ku beri tak pernah kau hargai lagi
Demi cinta kita korbankan segalanya
semua yg kita lewati slalu ada dlam ingatan
Aishiteru..........
Cinta memang penuh misteri
tiada yg tau akhirnya seperti yg aku rasakan
Slalu ingin dan didekatmu dan buat engkau tersenyum
namun tangis yg ku dapat siksa menanggug rindu
Semua sia~sia
Jiwa ini tlah pergi bersama smua kenangan
hampa hidup didalam luka
Sekian lama ku menunggu saat2 bersamamu dan kini aku kembali
Sesal menanggung rindu semua sia2
R : Aishiteru bukti cinta untukmu
namun yg ku beri tak pernah kau hargai lagi
Demi cinta kita korbankan segalanya
semua yg kita lewati slalu ada dlam ingatan
Aishiteru..........
Cinta memang penuh misteri
tiada yg tau akhirnya seperti yg aku rasakan
Slalu ingin dan didekatmu dan buat engkau tersenyum
namun tangis yg ku dapat siksa menanggug rindu
Semua sia~sia
Jiwa ini tlah pergi bersama smua kenangan
hampa hidup didalam luka
Kamis, 22 Desember 2011
makalah pemahaman laporan keuangan
MAKALAH LAORAN KEUANGAN
Disusun oleh :
IKE JANATUL FIRULAH
1111.2-2-0129
KEU
Pengajar : Agil Mustofa
FACULTY ECONOMY of UNIBRA
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permasalahan
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Laporan Keuangan
2.2 Tujuan Laporan Keuangan
2.3 Fungsi Laporan Keuangan
2.4 Pemakai Laporan Keuangan
2.5 Bagian-bagian Laporan Keuangan
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan maupun lembaga-lembaga lain membutuhkan suatu laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi serta media penting yang digunakan oleh para pengelola perusahaan dalam proses pengambilan keputusan untuk mengetahui informasi yang menyangkut posisi keuangan. Laporan keuangan perusahaan lazim diterbitkan secara periodik, bisa tahunan, semesteran, triwulan, bulanan bahkan bisa harian. Laporan keuangan ini sudah menjadi kebutuhan para pengusaha, investor, bank, manajemen, pemerintah maupun pelaku pasar modal. Berdasarkan uraian diatas makalah laporan keuangan ini dibuat untuk mempelajari tentang pemahaman laporan keuangan sehubungan dengan tugas mata kuliah BMT.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas penulis mengangkat beberapa masalah dalam makalah ini, antara lain sebagai berikut:
• Pengertian laporan keuangan
• Tujuan laporan keuangan
• Fungsi laporan keuangan
• Siapa saja yang memakai laporan keuangan
• Bagian-bagian laporan keuangan
1.3 Tujuan
Makalah ini di buat dengan tujuan untuk mempelajari tentang laporan keuangan serta memberikan informasi tentang laporan keuangan.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian laporan keuangan
Laporan keuangan merupakan laporan mengenai posisi kemampuan dan kinerja keuangan perusahaan serta informasi lainnya yang diperlukan oleh pemakai informasi akuntansi.
Pengertian laporan keuangan menurut Persatuan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) paragraf 7 yang berbunyi :
“ Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap meliputi laporan Rugi/Laba, Laporan posisi keuangan dan laporan neraca “.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan ini tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi, karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.
Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan managemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencangkup, misalnya keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti managemen.
Laporan keuangan menurut S. Munawir (2002) adalah hasil dari
proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Laporan Keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan yang menjadi salah sumber penting dalam berkomunikasi antara data keuangan dan aktivitas organisasi yang kemudian dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi di masa yang akan datang.
2.2 Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan secara umum adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam rangka membuat keputusan.
Tujuan laporan keuangan secara kualitatif, antara lain :
1. Relevan, di mana informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai dalam proses pengambilan keputusan karena dapat membantu untuk mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau mengoreksinya.
2. Dapat dimengerti, di mana laporan keuangan harus memiliki kemudahan untuk dimengerti segera oleh para pemakai.
3. Daya uji, laporan keuangan dapat diuji kebenarannya.
4. Netral, yaitu bebas dari keberpihakan
5. Tepat waktu, laporan keuangan harus dilaporkan tepat waktu
6. Daya banding, di mana para pemakai laporan keuangan harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi keuangan dan kinerja perusahaan.
7. Keandalan, di mana informasi harus bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
8. Lengkap, laporan yang disajikan harus lengkap.
2.3 Fungsi Laporan Keuangan
Fungsi laporan keuangan antara lain:
1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan (aktiva, kewajiban dan ekuitas.
2. Menyediakan informasi mengenai kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemakai informasi akutansi dalam pengambilan keputusan.
2.4 Siapa saja yang memakai Laporan Keuangan
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan atau yang
biasanya disebut pemakai laporan keuangan dikategorikan menjadi dua, yaitu
pihak intern dan pihak ekstern. Adapun kedua pihak tersebut dapat dijabarkan
menjadi 9 (sembilan) pemakai laporan keuangan, antara lain :
1. Investor : penanam modal dan penasihat mereka berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
2. Karyawan : karyawan dan kelompok yang mewakili merekatertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan, juga tertarik dengan informasi untuk~ menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, imbalan pasca kerja dan kesempatan kerja.
3. Pemberi pinjaman : pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjamari serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo. ~
4. Pemasok dan kreditor usaha lainnya : pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang kewajibannya akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usah berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utam rnereka bergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.
5. Pelanggan : para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau bergantung pada perusahaan.
6. Pemerintah : pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumberdaya dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahan, menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar menyusun statistik pendapatan nasional dan statisti lainnya
7. Masyarakat : perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat daiam berbagai cara. Misalnya: perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan dan rangkaian aktivitasnya.
8. Pemilik Perusahaan : pemilik perusahaan membutuhkan suatu laporan keuangan untuk mengetahui posisi keuangan atau Rugi/Laba suatu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan tersebut.
9. Peneliti/Akademisi/Lembaga Peringkat : peneliti membutuhkan informasi keuangan untuk mengetahui maju tidaknya suatu perusahaan.
2.5 Bagian- bagian Laporan Keuangan
Laporan keuangan perusahaan jasa maupun dagang terdiri dari :
• Neraca (Balance Sheet), menyajikan aktiva pada sisi sebelah kiri,yang merupakan alokasi dari dana,kewajiban dan ekuitas pada sebelah kanan yang merupakan sumber dana perusahaan.
• Laporan Laba Rugi (Income Statement), Laporan yang mengikhtisarkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama satu periode akuntansi,biasanya setiap satu kuartal atau satu tahun.
• Laporan Laba Ditahan (Statement of Shareholders Equity), menyajikan perubahan-perubahan pada pos-pos ekuitas untuk mengidentifikasi alasa perubahan klaim pemegang ekuitas atas aktivanya.
• Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow), Tujuan dari pembuatan laporan arus kas ini adalah:
Memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu.
Memberikan informasi mengenai efek kas dari tiga kategori aktivitas yaitu aktivitas investasi,aktivitas pendanaan,aktivitas operasi.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian yang penulis sampaikan dapat disimpulkan bahwa suatu laporan keuangan akan bermanfaat apabila informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan tersebut dapat dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. Akan tetapi, perlu disadari pula bahwa laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan, karena secara umum laporan keuangan hanya menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non-keuangan. Walaupun demikian, dalam beberapa hal perusahaan perlu menyediakan informasi non keuangan yang mempunyai pengaruh keuangan di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://s1manajemen.multiply.com
2. http://riskiaassani11108724.blogspot.com/2011/02/laporan-makalah-keuangan.htm
3. http://www.anneahira.com/artikel-umum/laporan-keuangan.htm
Disusun oleh :
IKE JANATUL FIRULAH
1111.2-2-0129
KEU
Pengajar : Agil Mustofa
FACULTY ECONOMY of UNIBRA
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permasalahan
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Laporan Keuangan
2.2 Tujuan Laporan Keuangan
2.3 Fungsi Laporan Keuangan
2.4 Pemakai Laporan Keuangan
2.5 Bagian-bagian Laporan Keuangan
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan maupun lembaga-lembaga lain membutuhkan suatu laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi serta media penting yang digunakan oleh para pengelola perusahaan dalam proses pengambilan keputusan untuk mengetahui informasi yang menyangkut posisi keuangan. Laporan keuangan perusahaan lazim diterbitkan secara periodik, bisa tahunan, semesteran, triwulan, bulanan bahkan bisa harian. Laporan keuangan ini sudah menjadi kebutuhan para pengusaha, investor, bank, manajemen, pemerintah maupun pelaku pasar modal. Berdasarkan uraian diatas makalah laporan keuangan ini dibuat untuk mempelajari tentang pemahaman laporan keuangan sehubungan dengan tugas mata kuliah BMT.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas penulis mengangkat beberapa masalah dalam makalah ini, antara lain sebagai berikut:
• Pengertian laporan keuangan
• Tujuan laporan keuangan
• Fungsi laporan keuangan
• Siapa saja yang memakai laporan keuangan
• Bagian-bagian laporan keuangan
1.3 Tujuan
Makalah ini di buat dengan tujuan untuk mempelajari tentang laporan keuangan serta memberikan informasi tentang laporan keuangan.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian laporan keuangan
Laporan keuangan merupakan laporan mengenai posisi kemampuan dan kinerja keuangan perusahaan serta informasi lainnya yang diperlukan oleh pemakai informasi akuntansi.
Pengertian laporan keuangan menurut Persatuan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) paragraf 7 yang berbunyi :
“ Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap meliputi laporan Rugi/Laba, Laporan posisi keuangan dan laporan neraca “.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan ini tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi, karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.
Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan managemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencangkup, misalnya keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti managemen.
Laporan keuangan menurut S. Munawir (2002) adalah hasil dari
proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Laporan Keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan yang menjadi salah sumber penting dalam berkomunikasi antara data keuangan dan aktivitas organisasi yang kemudian dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi di masa yang akan datang.
2.2 Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan secara umum adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam rangka membuat keputusan.
Tujuan laporan keuangan secara kualitatif, antara lain :
1. Relevan, di mana informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai dalam proses pengambilan keputusan karena dapat membantu untuk mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau mengoreksinya.
2. Dapat dimengerti, di mana laporan keuangan harus memiliki kemudahan untuk dimengerti segera oleh para pemakai.
3. Daya uji, laporan keuangan dapat diuji kebenarannya.
4. Netral, yaitu bebas dari keberpihakan
5. Tepat waktu, laporan keuangan harus dilaporkan tepat waktu
6. Daya banding, di mana para pemakai laporan keuangan harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi keuangan dan kinerja perusahaan.
7. Keandalan, di mana informasi harus bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
8. Lengkap, laporan yang disajikan harus lengkap.
2.3 Fungsi Laporan Keuangan
Fungsi laporan keuangan antara lain:
1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan (aktiva, kewajiban dan ekuitas.
2. Menyediakan informasi mengenai kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemakai informasi akutansi dalam pengambilan keputusan.
2.4 Siapa saja yang memakai Laporan Keuangan
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan atau yang
biasanya disebut pemakai laporan keuangan dikategorikan menjadi dua, yaitu
pihak intern dan pihak ekstern. Adapun kedua pihak tersebut dapat dijabarkan
menjadi 9 (sembilan) pemakai laporan keuangan, antara lain :
1. Investor : penanam modal dan penasihat mereka berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
2. Karyawan : karyawan dan kelompok yang mewakili merekatertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan, juga tertarik dengan informasi untuk~ menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, imbalan pasca kerja dan kesempatan kerja.
3. Pemberi pinjaman : pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjamari serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo. ~
4. Pemasok dan kreditor usaha lainnya : pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang kewajibannya akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usah berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utam rnereka bergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.
5. Pelanggan : para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau bergantung pada perusahaan.
6. Pemerintah : pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumberdaya dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahan, menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar menyusun statistik pendapatan nasional dan statisti lainnya
7. Masyarakat : perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat daiam berbagai cara. Misalnya: perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan dan rangkaian aktivitasnya.
8. Pemilik Perusahaan : pemilik perusahaan membutuhkan suatu laporan keuangan untuk mengetahui posisi keuangan atau Rugi/Laba suatu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan tersebut.
9. Peneliti/Akademisi/Lembaga Peringkat : peneliti membutuhkan informasi keuangan untuk mengetahui maju tidaknya suatu perusahaan.
2.5 Bagian- bagian Laporan Keuangan
Laporan keuangan perusahaan jasa maupun dagang terdiri dari :
• Neraca (Balance Sheet), menyajikan aktiva pada sisi sebelah kiri,yang merupakan alokasi dari dana,kewajiban dan ekuitas pada sebelah kanan yang merupakan sumber dana perusahaan.
• Laporan Laba Rugi (Income Statement), Laporan yang mengikhtisarkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama satu periode akuntansi,biasanya setiap satu kuartal atau satu tahun.
• Laporan Laba Ditahan (Statement of Shareholders Equity), menyajikan perubahan-perubahan pada pos-pos ekuitas untuk mengidentifikasi alasa perubahan klaim pemegang ekuitas atas aktivanya.
• Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow), Tujuan dari pembuatan laporan arus kas ini adalah:
Memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu.
Memberikan informasi mengenai efek kas dari tiga kategori aktivitas yaitu aktivitas investasi,aktivitas pendanaan,aktivitas operasi.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian yang penulis sampaikan dapat disimpulkan bahwa suatu laporan keuangan akan bermanfaat apabila informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan tersebut dapat dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. Akan tetapi, perlu disadari pula bahwa laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan, karena secara umum laporan keuangan hanya menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non-keuangan. Walaupun demikian, dalam beberapa hal perusahaan perlu menyediakan informasi non keuangan yang mempunyai pengaruh keuangan di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://s1manajemen.multiply.com
2. http://riskiaassani11108724.blogspot.com/2011/02/laporan-makalah-keuangan.htm
3. http://www.anneahira.com/artikel-umum/laporan-keuangan.htm
tak mampu berucap
Jumat, 16 Desember 2011
Senin, 12 Desember 2011
Kamis, 08 Desember 2011
puisiku
Aku ingin bersamamu tiap pagi
meskipun aku tak pernah tahu dimana kamu
Aku ingin bersamamu hingga senja datang
meskipun ternyata malam telah larut..
Untuk bersamamu aku ingin kan semua..
Kepingan demi kepingan hati yang kau bawa serta bersamamu
Karena kamu telah memberiku sesuatu..
Meskipun kadang kau sebel karena itu
Aku cuma berharap ini bukanlah mimpi
Biarkan kita mencoba sayang..
hingga suatu saat kau tahu bahwa semua ini benar adanya
tentang rasa dan cinta yang ada..
Mungkin kamu telah menunggu tiap hari
Untuk menghabiskan waktu bersamaku..
Meskipun kamu tahu aku tak pernah ada disampingmu
untuk memberimu bunga atau sekedar sapa manis di penghujung malammu
Lalu kenapa kamu masih menunggu
sedangkan kamu tahu aku inginkan kamu
bukan cuma dalam mimpi
Karena kamu telah memberiku sesuatu..
meskipun mungkin kamu belum yakin dengan rasa itu
Tapi jangan kau biarkan semua ini berlalu
Setidaknya biarkan kita mencoba sayang…
meskipun aku tak pernah tahu dimana kamu
Aku ingin bersamamu hingga senja datang
meskipun ternyata malam telah larut..
Untuk bersamamu aku ingin kan semua..
Kepingan demi kepingan hati yang kau bawa serta bersamamu
Karena kamu telah memberiku sesuatu..
Meskipun kadang kau sebel karena itu
Aku cuma berharap ini bukanlah mimpi
Biarkan kita mencoba sayang..
hingga suatu saat kau tahu bahwa semua ini benar adanya
tentang rasa dan cinta yang ada..
Mungkin kamu telah menunggu tiap hari
Untuk menghabiskan waktu bersamaku..
Meskipun kamu tahu aku tak pernah ada disampingmu
untuk memberimu bunga atau sekedar sapa manis di penghujung malammu
Lalu kenapa kamu masih menunggu
sedangkan kamu tahu aku inginkan kamu
bukan cuma dalam mimpi
Karena kamu telah memberiku sesuatu..
meskipun mungkin kamu belum yakin dengan rasa itu
Tapi jangan kau biarkan semua ini berlalu
Setidaknya biarkan kita mencoba sayang…
Langganan:
Postingan (Atom)